Bursa saham Asia-Pasifik memulai pekan ini dengan lebih rendah, menjelang satu minggu data ekonomi utama dari seluruh wilayah, Senin (30/10).
Keputusan kebijakan moneter dari Jepang dan Malaysia, data inflasi dari Korea Selatan, dan angka pertumbuhan domestik bruto dari Taiwan dan Hong Kong adalah sorotan regional minggu ini.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,96% karena Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari. Sementara Topix turun 0,91% di awal perdagangan.
Kospi Korea Selatan turun sedikit, tetapi Kosdaq yang berkapitalisasi kecil naik 0,54%.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 tergelincir 0,83%, menjelang rilis data penjualan ritel bulan September pada hari Senin.
Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada di 17.175, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di 17.398,73
Pada hari Jumat lalu di AS, ketiga indeks utama mengakhiri hari dengan bervariasi, dengan S&P 500 memasuki wilayah koreksi karena aksi jual baru terjadi di Wall Street di tengah kekhawatiran akan terjadinya resesi.
Indeks Dow Jones Industrial Average yang terdiri dari 30 saham turun 1,12% dan S&P 500 tergelincir 0,48%.
Sementara itu, Nasdaq Composite bertahan 0,38% lebih tinggi menjadi 12,643.01, berkat Amazon yang mengalahkan ekspektasi analis untuk pendapatan dan laba pada kuartal ketiga.
Sumber: kontan.co.id
Komentar
Posting Komentar