Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti tak puas meski timnya berhasil meraih kemenangan atas Filipina dalam matchday pertama Grup A Piala AFF U-16 2022. Dia menyebut, Garuda Asia harusnya bisa menang dengan skor besar.
Duel timnas Indonesia U-16 vs Filipina tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/7/2022) malam WIB. Dalam laga itu, Garuda Asia menang dengan skor 2-0.
Menurut Bima, seharusnya para pemain skuad berjuluk "Garuda Asia" bisa memanfaatkan peluang-peluang yang hadir khususnya pada babak kedua. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia.
"Peluang-peluang itu seharusnya dimanfaatkan, tidak terbuang sia-sia. Sayang kami hanya bisa mencetak dua gol. Namun, yang penting kami menang," ujar juru taktik berusia 46 tahun itu usai pertandingan.
Usai jeda, Indonesia setidak-tidaknya mempunyai dua kesempatan emas yakni dari Arkhan Kaka dan Ji Da-bin.
Arkhan tak bisa memasukkan bola meski tinggal berhadapan dengan gawang tanpa penjagaan pada menit ke-56 setelah menerima bola pantul yang mengenai tiang. 12 menit setelah itu, Ji Da-bin juga gagal memanfaatkan bola liar yang sebelumnya juga menerpa tiang gawang,
Bima menilai, anak-anak asuhnya memang terlalu cepat kehilangan bola terutama setelah turun minum.
Arkhan Kaka dan kawan-kawan terlihat tidak tenang dengan bola sehingga tidak mampu memaksimalkan kesempatan. Hal itu pun membuat lawan sempat memiliki kesempatan-kesempatan yang berbahaya.
Akan tetapi, Bima memaklumi situasi tersebut karena pertandingan menghadapi Filipina adalah laga internasional perdana bagi semua pemainnya.
"Semua pemain ini baru pertama kali bermain di level internasional. Namun, kami tentu harus mengevaluasi hal ini. Masih ada jeda dua hari sebelum laga kedua," tutur pemain timnas Indonesia era 1990-an itu.
SUMBER SUARA
Komentar
Posting Komentar