Suara.com - Pemerintah Indonesia menyelenggarakan event Paviliun Indonesia yang diselenggarakan di waktu yang bersamaan dengan World Economic Forum (WEF) pada tanggal 22 hingga 26 Mei 2022, di Davos, Swiss.
Dalam acara tersebut, pemerintah melalui Kementerian Investasi /BKPM mengundang Gojek Tokopedia (GoTo) menjadi bagian dari Paviliun Indonesia dengan menghadirkan dua perwakilan mitra usaha GoFood dan Moka untuk memperkenalkan makanan dan minuman khas Indonesia.
Paviliun Indonesia sendiri ditargetkan mendapat 500 pengunjung dan memberikan kesempatan kepada mitra usaha GoTo memperkenalkan makanan dan minuman khas Indonesia kepada kalangan kalangan eksekutif, pemerintah, pelaku usaha di kancah internasional.
Salah satu mitra usaha GoFood yang diperkenalkan dalam event tersebut adalah Kripik Balado Shirley yang merupakan kuliner kripik pedas khas Padang sejak tahun 1994 dan telah menjadi oleh-oleh unggulan Sumatera Barat sejak tahun 2000 hingga saat ini.
Di Paviliun indonesia, Kripik Balado Shirley sajikan dua variasi keripik terpopulernya yakni Kripik Singkong Balado dan Dakak-Dakak Singkong.
“Terima kasih kepada GoTo dan GoFood yang telah memberikan kesempatan besar ini kepada Kripik Balado Shirley. Sebuah kebanggan bagi kami dapat berpartisipasi dalam Paviliun Indonesia untuk memperkenalkan produk unggulan dari Sumatera Barat di kancah internasional,” ucap Head of Marketing & PR Kripik Balado Shirley, Vallencia Melvinsy.
Ia menuturkan bahwa berawal dari dipasarkan melalui rumah ke rumah dan warung ke warung, kini Kripik Balado Shirley telah memiliki 2 toko sendiri di kota Padang dan di dekat Bandara Internasional Minangkabau.
Selain inovasi produk, dalam perkembangan era ekonomi digital saat ini, Kripik Balado Shirley turut mengadopsi teknologi digital bersama GoFood sebagai layanan pesan antar makanan online.
Vallencia menjelaskan, sejak bergabung dan berkembang bersama GoFood pada tahun 2019, Kripik Balado Shirley berhasil melalui masa pandemi dengan mencatatkan pencapaian yang positif melalui peningkatan pendapatan penjualannya sebesar 30-50% sebelum menggunakan teknologi digital.
sumber suara
Komentar
Posting Komentar