Menkominfo Ingin Infrastruktur Merata di Indonesia, Demi Dukung Talenta Digital Masa Depan

 

Suara.com - Kerja sama dan kontribusi dari dunia perguruan tinggi, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, sangat dibutuhkan demi mencetak talenta digital nasional.

Ia mengatakan, pemerintah akan terus berupaya menghadirkan konektivitas digital yang bermanfaat untuk masyarakat sekaligus membangun talenta digital.

“Saya mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan usaha pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo untuk memastikan penggelaran infrastruktur yang merata di Indonesia, sekaligus untuk menyiapkan talenta digital Indonesia di semua tingkatan keahlian baik digital basic skills, digital intermediate skills, dan digital advance skills untuk memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia,” ujarnya usai memberikan Keynote Speech dalam Program Digital Expert Talk ke-10 di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Menteri Johnny menyampaikan, Kementerian Kominfo dan Universitas Gadjah Mada telah lama bekerja sama dalam mengisi dan menyiapkan program pengembangan kapasitas talenta digital khususnya di lingkungan perguruan tinggi.

“Saya berterima kasih kepada rektor, para ahli, akademisi Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan kontribusi dan bekerjasama dengan Kementerian Kominfo untuk mengisi kebutuhan talenta digital di Indonesia,” jelasnya.

Kolaborasi

Mengenai Digital Expert Talk yang mengangkat topik yang berkaitan dengan Metaverse, Menkominfo menilai adopsi teknologi baru itu telah dilakukan di banyak negara di dunia seperti Tiongkok, Korea Selatan, Barbados.

Namun, Menteri Johnny mengingatkan, hal yang perlu diperhatikan tidak saja mengadopsi teknologi Metaverse, melainkan juga menyiapkan talenta digital untuk memberikan dukungan yang kuat. 

“Di Indonesia pun demikian, suatu keniscayaan bahwa Indonesia harus menyiapkan pemanfaatan teknologi Metaverse, saat dimana kita di Indonesia juga menggelar secara masif infrastruktur hulu digital, baik fiber optik, backbone, fiber link, microwave link, maupun high troughput satellite dengan kapasitas yang besar, dan pembangunan Base Transceiver Station yang dibangun di wilayah 3T dan non3T untuk menghadirkan internet di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia,” tuturnya.

sumber suara

Komentar