Suara.com - Sebagai BPD terbesar di Indonesia dan telah memiliki jaringan operasional di 14 Provinsi di Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menerima kunjungan kerja dari BPD Kalteng dan BPD Sumut untuk studi banding.
Kunjungan ini berlangsung selama dua hari, Kamis (10/2/2022) dan Jumat (11/2/ 2022), dan diterima langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Direktur Kepatuhan Bank BJB Cecep Trisna, Direktur Keuangan Bank BJB Nia Kania, Direktur Konsumer dan Ritel Suartini beserta jajaran.
Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran direksi dari Bank Sumut, yang meliputi Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Kepala BPKAD Pemdaprov Sumut Ismael Parenus Sinaga, Komisaris Utama Bank Sumut Brata Kesuma, Komisaris Bank Sumut Syahruddin Siregar, Diretur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan, Direktur Kepatuhan Bank Sumut Eksir, serta Direktur Keuangan Bank Sumut Arieta Aryanti beserta jajaran.
Selain itu hadir juga jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, yaitu Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Fajrurrahman, Direktur Pemasaran & Bisnis Bank Kalteng Djoni W. Kridarso dan Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Bank Kalteng Sabasrini Jenina beserja jajaran.
Bank BJB terbuka untuk menerima kunjungan studi banding dari Bank Kalteng dan Bank Sumut, begitu juga dengan BPD lainnya di Indonesia. Kami juga berharap, hubungan menjadi semakin erat," ujar Yuddy Renaldi.
Bank BJB bersinergi dan kolaborasi dengan BPD lain di Indonesia, dengan semangat meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan pemerintah daerah. Yuddy menyampaikan, kolaborasi Bank BJB dengan BPD lain di Indonesia bertujuan untuk kemajuan bersama dan saling menguntungkan.
"Kolaborasi adalah hal paling penting yang harus dilakukan BPD, melakukan inovasi dan bertransformasi agar bisa bersaing di industri perbankan," katanya.
Menurut Yuddy, saat ini, Bank BJB melakukan pengembangan IT, dengan melakukan kerja sama dengan perusahaan internasional, sehingga akan mendorong dan mengoptimalkan layanan digital banking. Pengembangan IT diharapkan akan semakin memperkuat infrastruktur jaringan Bank BJB yang hadir di 14 provinsi di Indonesia.
sumber suara
Komentar
Posting Komentar