JAKARTA, investor.id – Prospek saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB dinilai masih memiliki potensi bagus untuk dikoleksi di tengah kekhawatiran akan dampak taper tantrum The Fed. Hal tersebut karena fundamental yang dinilai solid. BEST PROFIT
Bank BJB telah membuktikan kinerja yang baik sepanjang semester I-2021. Emiten perbankan ini pada semester I-2021 mencatatkan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 20,1% secara year on year (yoy) dari Rp 3,08 triliun menjadi Rp 3,69 triliun. Kenaikan pendapatan bunga bersih ini mengerek perolehan laba bersih Bank BJB menjadi Rp 921,84 miliar per Juni 2021, naik 14,1% (yoy) dari Rp 807,47 miliar pada Juni 2020. BESTPROFIT
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai bahwa fundamental Bank BJB cukup baik, karena bank tersebut ditopang kredit payroll yang kuat. "Laporan semester I juga menunjukkan kinerja perusahaan juga cukup baik dengan berhasil menjaga NPL di bawah 1,6%, bahkan pada tahun 2020 ketika pandemi terjadi, Bank BJB berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 8%," katanya, Minggu (29/8).
Dia menegaskan, dengan fundamental yang kuat, saham Bank BJB masih memiliki prospek yang baik. "Tantangannya mungkin lebih kepada para investor yang saat ini juga tertarik pada saham bank digital," ujarnya. PT BESTPROFIT
Sementara itu, analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada menyebutkan bahwa pada semester I-2021, KPR Bank BJB tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 12,5% (yoy) menjadi Rp 7,2 triliun dari sebelumnya Rp 6,4 triliun.
"Kinerja Bank BJB didukung oleh permintaan kredit dari masyarakat yang dinilai baik. Itu baru dari pertumbuhan KPR, belum dari penyaluran kredit untuk usaha dan lainnya sehingga memberikan tambahan kinerja bagi Bank BJB," tuturnya.
Menurut Reza, dengan masuknya Bank BJB ke dalam era digitalisasi dapat menambah persaingan di industri perbankan. "Dari persaingan yang sehat dimana nantinya masyarakat yang akan merasakan manfaatnya," kata dia.
Adapun harga saham perseroan berkode BJBR masih cukup menarik di level Rp 1.250 per saham. Dia berharap, dengan adanya digitalisasi ini bisa menarik masyarakat, sehingga sebaran nasabah Bank BJB pun kian bertambah yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja perseroan.
sumber investor.id
Komentar
Posting Komentar