Cerita Fahri Hamzah yang Terus Menolak Masuk Istana

 


Jakarta
 - Nama mantan wakil DPR Fahri Hamzah beberapa kali didorong untuk masuk dalam jajaran lingkungan Presiden Jokowi di istana. Namun dia selalu menolak dengan alasan ingin pensiun. BEST PROFIT

Di balik dorongan itu, jika dirunut ke belakang Fahri Hamzah memang kerap menyoroti gaya komunikasi istana. Bahkan Fahri menilai komunikasi publik istana amburadul. Hal itu diungkapkan Fahri saat dirinya menyinggung rapat terbatas presiden bersama menteri-menteri membahas soal COVID-19. PT BESTPROFIT

"Terkait dengan komunikasi publik presiden, memang harus diakui bahwa sejak awal manajemen, komunikasi presiden tidak didesain untuk mendekati persoalan secara sistemik. Dari hulu sampai ke hilir, dari akar persoalan sampai ke ujung persoalan," kata Fahri Hamzah kepada wartawan, Senin (19/10/2020). BESTPROFIT

Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini mengistilahkan komunikasi pemerintah bak pemadam kebakaran. Pemerintah dinilai baru mencerahkan masyarakat ketika isu itu menjadi liar dan timbul gejolak. PT BESTPROFIT FUTURES

"Saya lebih memberi nama kepada pola komunikasi presiden sebagai gerakan pemadaman kebakaran. Karena ujungnya itu adalah ketar-ketir di ujung. Ketika masalah sudah menjadi salah paham dan menjadi misleading, baru kemudian semuanya ingin turun tangan membuat pembelaan yang akarnya itu tidak ada," kata Fahri.

"Artinya, klarifikasi hanya perang mulut dengan masyarakat, dengan rakyat, yang sering tidak paham apa sumber dari persoalan yang muncul dari dalam tubuh pemerintahan," imbuh Fahri. BESTPROFIT FUTURES

Fahri Hamzah menyerukan evaluasi strategi komunikasi pemerintahan. Fahri menyebut niat baik pemerintah selama ini terkesan tertutupi karena komunikasi yang buruk.

"Itulah sebabnya saya mengiyakan kalau presiden bingung. Kebingungan presiden itu bersumber pada satu kenyataan, kenapa pada akhirnya semua masalah harus presiden yang mengklarifikasi seolah-olah presiden juga bertugas sebagai juru bicara pemerintahan," ucap Fahri.

Simak penolakan Fahri untuk masuk pejabat lingkungan istana,


sumber detik

Komentar