Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) Rochelle Walensky, Rabu (3/3), mengatakan "sekarang belum saatnya" mencabut pembatasan terkait COVID-19. Pernyataan itu disampaikan sehari setelah gubernur Texas menyatakan negara bagiannya "100 persen terbuka." BEST PROFIT
Pada jumpa pers virtual untuk respons COVID-19 Gedung Putih, Walensky mengatakan, satu atau dua bulan ke depan akan sangat penting dalam memperkirakan arah pandemi.
Pada satu sisi, ia mencatat tingkat penularan di seluruh Amerika menurun, tetapi varian COVID-19 yang disebut varian Inggris dan sangat mudah menular, mungkin melonjak. Ini mengancam akan menghancurkan kemajuan yang telah dicapai. PT BESTPROFIT
Walensky menyadari, orang semakin lelah menghadapi pandemi dan mulai mengabaikan langkah-langkah yang menurutnya telah berhasil menurunkan tingkat penularan. Ini, katanya, terjadi tepat ketika Amerika dalam tiga atau empat bulan ini memulai program vaksinasi. Ia mendesak orang Amerika tetap memakai masker dan komunitas mendorong pemakaian masker. Ia menganjurkan langkah pencegahan seperti menghindari perjalanan, keramaian dan terus mempraktikkan kebersihan pribadi, apakah itu mandat pemerintah atau tidak. BESTPROFIT
Gubernur Texas Greg Abbott mencabut mandat pemakaian masker di negara bagiannya, dan semua pembatasan pada bisnis. Ia mengatakan Texas telah menguasai kebiasaan sehari-hari untuk menghindari COVID-19. PT BESTPROFIT FUTURES
Presiden Joe Biden Rabu sore menyebut keputusan Texas dan Mississippi untuk mencabut mandat pemakaian masker sebagai "Neanderthal." Ia mengatakan, pelonggaran sebelum waktunya berisiko bagi kemajuan Amerika dalam melawan Covid-19. Kepada wartawan di Oval Office, Biden menegaskan pemakaian masker masih penting. BESTPROFIT FUTURES
Sumber : VOA
Komentar
Posting Komentar